Khamis, 9 Jun 2011

MISTERI KEAJAIBAN DUNIA MOHAMAD SODIKIN RAHMAN PUSTAKA AZHAR Petikan m/s 82-86


MISTERI KEAJAIBAN DUNIA
MOHAMAD SODIKIN RAHMAN
PUSTAKA AZHAR
Petikan m/s 82-86
Allah berfirman :”Sunnguh telah dekat hari kiamat , dan bulan pun telah terbelah”.
(Al Qamar :1)
Apakah kalian akan membenarkan ayat Al Quran ini yang menyebabkan masuk Islamnya pimpinan Hizb Islami Inggeris ?Di bawah adalah kisahnya.
Dalam wawancara di televisyen bersama pakar Geologi Muslim, Prof Dr. Zaghlul Al Najar, salah warga Inggeris mengajukan pertanyaan kepadanya , apakah ayat daripada surah Al Qamar di atas memiliki kandungan mukjizat secara ilmiah?
Maka Prof Dr. Zaghlul Al Najar menjawabnya sebagai berikut:
Tentang ayat ini , saya akan menceritakan sebuah kisah . Beberapa waktu lalu, saya mempersembahkan hal itu di University Cardif, Inggeris bagian Barat. Para peserta yang hadir bermacam macam , ada yang muslim dan ada juga yang bukan muslim. Salah satu tema diskusi waktu itu adalah mukjizat ilmiah daripada Al Quran .
Salah seorang pemuda muslim pun berdiri dan bertanya , wahai Tuan apakah menurut anda ayat berbunyi “Telah dekat hari kiamat dan bulan pun telah terbelah mengandungi mukjizat secara ilmiah?
Maka saya menjawabnya: Tidak , sebab kehebatan ilmiah diterangkan oleh ilmu pengetahuan , sedangkan mukjizat tidak boleh diterangkan ilmu pengetahuan, sebab ia tidak boleh menjangkaunya. Dan tentang terbelahnya bulan, hai itu adalah mukjizat yang terjadi pada masa Rasul terakhir Muhammad s.a.w. sebagai pengesahan atas kenabian dan kerasulannya , sebagaimana nabi-nabi sebelumnya
Dan mukjizat yang kelihatan, maka itu disaksikan dan dibenarkan oleh setiap orang yang melihatnya. Andai hal itu tidak termaktub di dalam kitab Allah dan hadis hadis Rasulullah s.a.w. , maka tentulah kami para muslimin pada zaman ini tidak akan mengimani hal itu .Akan tetapi hal itu memang benar termaktub di dalam Al – Quran dan hadis hadis Rasulullah s.a.w. Dan memang Allah benar benar Maha Berkuasa atas segala sesuatu.
Maka Prof Dr. Zaghul Al Najar pun mengutip sebuah kisah Rasulullah s.a.w membelahkan bulan. Kisah ini adalah sebelum hijrah dari Mekah ke Madinah .Orang musyrik berkata”WAhai Muhammad , kalau engkau benar benar Nabi dan Rasul, cuba tunjjukkan kepada kami satu kehebatan yang bpleh membuktikan kenabian dan kerasulanmu(dengan nada mengejek dan mengolok olok)?
Rasulullah s.a.w. bertanya “Apa yang kalian inginkan?” Mereka menjawab “ Cuba belah bulan...” Rasulullah pun berdiri dan terdiam , berdoa kepada Allah agar menolongnya. Lalu Allah memberitahu Muhammad s.a.w agar mengarahkan telunjuknya ke bulan . Rasulullah s.a.w. pun mengarahkan telunjuknya ke bulan dan terbelahlah bulan itu dengan sebenar benarnya. Serta merta orang musyrik berkata ,”Muhammad , engkau benar benar telah menyihir kami”.
Kan teapi para ahli mengatakan bahawa sihir , memang benar boleh saja menyihirkan orang yang ada di samping akan tetapi tidak boleh menyihir orang tidak ada di tempat itu. Lalu mereka pun menunggu orang akan pulang dari perjalanan.
Orang Quraisy pun bergegas menuju kota Mekkah menatikan orang baru pulang . Dan ketika dating rombongan yang pertama kali dari perjalanan ke Mekkah , orang mustik pun bertanya ? Apakah kalian melihat sesuatu yang aneh dengan bulan? Mereka menjawab,” Ya, benar . Pada malam yang lalu kami melihat bulan terbelah menjadi dua dan saling menjauh masing bahagiannya kemudia bersatu kembali”.
Maka sebahagian mereka pun beriman , sebahagian lain tetap kafir.(ingkar). Oleh keran itu , Allah menurunkan ayatNya .”Sungguh , telah dekat hari kiamat,dan telah terbelah bulan, dan ketika melihat tanda tanda kebesaran Kami , mereka pun ingkar lagi berpaling seraya berkata”Ini adalah sihir yang terus menerus”’ dan mereka mendustakannya , bahkan mengikuti hawa nafsu mereka . Dan setiap urusan benar benar telah tetap...(sampai akhir surat Al Qamar)
Ini adlah kisag nyata, demikian kata Prof Dr. Zaghul Al Najar . Dan setelah selesai Prof Dr. Zaghul Al Najar selesai menyampaikan hadis Nabi s.a.w. tersebut, berdiri seorang muslim warga Inggeris dan memperkenalkan diri seraya berkata “ Aku Daud Musa Pitkthok , Ketua Al Hizb Al Islami Inggeris. ‘ Wahai Tuan, bolehkah aku menanmbahkan?
Prof Dr. Zaghul Al Najar menjawab : : Dipersilkan dengan senang hati.” Daud Musa Pithkok berkata,” Aku pernah menelit agama agama ( sebelum menjadi Islam) maka salah seorang mahasiswa muslim menunjukkan sebuah terjemahan makna makna Al Quran yang mulia, Maka aku pun berterima kasih kepadanya dan aku membawa terjemah itu pulang ke rumah . Dan ketika aku membaca buku buku terjemahan Al Quran itu di rumah , maka surah yang pertama aku buka ternyata Al Qamar . Dan aku pun membacanya:”Telah dekat hari kiamat dan bulan pun telah terbelah...”
Aku bergumam, “ Apkah kalimat ini masuk akal? Apakah mungkin bulan boleh terbelah kemudian bersatu kembali? Andai benar , kekuatan apa yang boleh melakukan hal itu? Maka , pun berhenti membaca ayat ayat selanjutnya dan aku menyibukkan diri dengan urusan kehidupan sehari hari . Akan tetapi Allah mana tahu tentang tingkat keikhlasan hamba Nya dalam pencarian kebenaran .
Suatu hari aku duduk di depan tv . Saat itu ada sebuah diskuasi antara tiga pakar ruang angkasa AS. Ketiga tiga pakar tersebut bercerita tentang dana yang begitu besar dalam rangka melakukan perjalanan ke angkasa , padahal saat yang sama dunia sedang mengalami masalah kelaparan , kemiskinan , sakit dan perselisihan.
Pengacara berkata , “ Andaikan dana itu digunkan untuk memakmurkan bumi , tentulah lebih banyak gunanya.”Ketiga tiga pakar itu pun membela diri dengan projeknya dan berkata ,” Projek ini akan membawa kesan yang sangat positif pada banyak segmen kehidupan manusia, baik pada segi kedoktoran , industri ataupun pertanian. Jdi pembiayaan tersebut bukan hal yang sia sia , akan tetapi hal itu dalam rangka pengembangan kehidupan manusia.
Dalam dikuasi tersebut dibahas tentang dibahas turunnya angkasawan hingga menjejakkan kakinya di bulan , di mana perjalanan ke bulan tersebut telah menhabiskan dana tidak kuarang dari 100 juta dollar . Mendengar hal itu , pengacara terkejut dan berkata”kebodohan mcm apalagi ini . dana yang begitu besar dibuang oleh AS hanya untuk mendarat di bulan?”.
Mereka pun menjawab,”Tidak! Tujuannya tidak semata menancapkan ilmu pengathuan AS di bulan, akan tetapi kami mempelajari kandungan yang ada di dalam bulan itu sendiri. Maka kami pun telah mendapat hakikat tentang bulan itu , yang jika kita diberikan dana lebih dari 100 juta dollar untuk kesenangan manusia , maka kami tidak akan memberikan dana itu kepada sesiapun
Mendengar hal itu , pengacara itu pun bertanya , “Hakikat apa yang kalian telah capai hingga demikian mahal pertaruhannya?” Merek menjawab,”Ternyata bulan pernah mengalami pembelahan pada suaut ketika dahulu kal, kemudian menyatu kembali!
pPengacara pun bertanya ,” Bagaiman kalian bolehyakin hal itu ?” Merek menjawab ,” Kami mendapati secara pasti dari batu batuan terpisah (kerana ) terpotong di permukaan bulan sampai (perut) bulan . kami meminta para pakar geologi untuk menlitinya dan mereka mengatakan ,”Hal ini tidak mungkin terjadi kecuali jika memang bulan pernah terbelah dua lalu bersatu kembali!”
Mendeb=ngar paparan itu ,ketua Al Hizb Al Islamy Inggeris mengatakan ,” Maka aku pun turun dari kerusi dan berkata , Mukjizat(kehebatan) benar benar telah terjadi pada Muhammad s.a.w. 1400 tahun lau . Allah benar benar telah mengolok olok As untuk mengeluarkan dana yang begitu besar , hingga 100 juta dollar , hanya untuk menetapkan akan kebenaran muslimin! Agama Islam ini tidak mungkin salah , Lalu aku pun kembali membuka Mushhaf Al Quran dan aku baca surat Al Qamar . Dan saat itu adalah awal aku menerima dan masuk Islam .”
Subhanallah..........

Tiada ulasan:

Catat Ulasan