Isnin, 1 Ogos 2011

Wanita muslimah tidak berdua-duaan dengan laki-laki yang bukan mahramnya. Sabda Rasulullah, ‘barangsiapa wanita yang berdua-duaan dengan laki-laki, maka syetan yang ke-3 nya’. Dan wanita muslimah tidak bepergian jauh kecuali untuk keperluan yang tidak bisa ditinggalkan dan disertai mahram dengan berjilbab.

Wanita muslimah tidak menyia-nyiakan waktu siang maupun malamnya untuk perbuatan yang tidak ada gunanya, atau melewatkan masa mudanya hilang dengan percuma, ‘tinggalkanlah mereka yang menjadikan agamanya sebagai permainan dan kesia-siaan’. (Al An’am : 70).

Allah berfirman tentang orang yang menyia-nyiakan umurnya, ‘alangkah meruginya diri kami dari apa yang telah kami tinggalkan’. (Al An’am : 31). Wahai muslimah laksanakanlah nasehat-nasehat ini niscaya engkau akan jaya di dunia dan di akhirat.
♥★ *¨`*•.¸(¯`v´¯)¸.•´*¨`*•♥★
Pandailah Bersyukur
♥☆♥.:!:.♥☆♥.:!:.♥☆♥.:!:.♥☆♥

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Sahabatku,saudaraku fillah…

Allah Subhanahu Wata’ala telah berfirman yang artinya: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (Q.S. Ibrahim:7)

Rasulullah SAW pernah menasihati sahabatnya, Tsa'labah: "Kenikmatan sedikit yang membuat pemiliknya bersyukur kepada Allah lebih baik daripada kenikmatan yang banyak tetapi tidak membuat pemiliknya bersyukur kepada-Nya."

Ada sebuah kisah penuh hikmah yang patut untuk direnungakan:

Suatu ketika, seorang laki-laki mendatangi seorang ulama untuk mengeluhkan kefakiran dan berbagai kemalangan hidup. Ulama tersebut diam seraya menyimak keluhan laki-laki itu.

"Apa kau mau penglihatanmu diambil Allah dan diganti dengan seribu dinar?" tanya ulama itu kemudian.
"Tidak." jawab laki-laki itu.
"Apa kau mau menjadi orang bisu dengan imbalan seribu dinar?"
"Tidak."
"Apa kau mau jadi orang gila dengan upah seribu dinar?"
"Tidak."
Ulama bijak itu kemudian berkata, "Jika demikian, apa kau tidak malu kepada Tuhan yang telah memberimu karunia yang nilainya melebihi puluhan ribu dinar, namun kau terus saja mengeluh tak mau bersyukur?"

Sungguh salah besar jika menyangka bahwa yang disebut nikmat hanya sebatas materi dan sesuatu yang bersifat lahiriah. Atau, bahwa yang disebut nikmat adalah apa yang kita minta atau kita harapkan, kemudian terwujud. Padahal tidak demikian. Nikmat dan karunia Allah meliputi banyak hal, baik yang bersifat lahiriah maupun batiniah, baik yang kita minta maupun yang tidak kita minta. Sebab, nikmat yang Allah berikan kepada kita pada dasarnya bukan berdasar atas permintaan kita, melainkan karena Allah Mahatahu bahwa nikmat itu memang kita perlukan sesuai kebutuhan kita. Namun hal itu kerap tidak disadari, sehingga banyak karunia Allah yang tanpa kita sadari kita menikmatinya. Ketidaksadaran itulah yang membuat kita lalai bersyukur. Kita hanya berfokus pada apa yang kita minta, tapi lalai pada apa yang ada.
Allah sendiri mengingatkan, "Dan kenyataannya, hanya sedikit di antara hamba-hamba-Ku yang mau bersyukur." (QS Saba':13)

Seorang sufi pernah mengatakan, "Syukur yang paling tinggi adalah bersyukur atas karunia syukur." Sebab, dengan karunia syukur seseorang menikmati hidup dengan hati. Segala yang ada akan selalu terasa cukup. Berkebalikan dengan orang yang sulit bersyukur. Yang terasa adalah kekurangan-kekurangan yang tiada batas. Karunia besar akan terasa kecil, kekurangan kecil terasa membuat derita.

Sahabatku,saudaraku fillah..semoga kita termasuk hamaba-hamba-Nya yang pandai bersyukur atas segala keadaan yang ada.
Manusia - Eh, dah subuh dah? 
Malaikat - bangunlah wahai anak Adam, tunaikan solat subuh mu ..... 
Syaitan - Alahhhhhh, kejaplah, ngantuk ini...awal lagi nie?.zzzzzzzz 

Manusia - Nak makan, laparlah ?? 
Malaikat - Wahai Anak Adam, mulakanlah dengan Bismillah... ..
Syaitan - Ahh, tak payahla... dah lapar ini !! mmm..sedapnyaaaa? .....

Manusia - Hari ni nak pakai apa ye?
Malaikat - Wahai anak Adam, pakailah pakaian yang menutup aurat..
Syaitan - Ehh, panaslah, takde style langsung, nampak kampung!!!

Manusia - Alamak, dah lewat!
Malaikat - Bersegeralah wahai manusia , nanti terlewat ke pejabat..
Syaitan - Ahhh?awal lagi?mmm..aaahh? suruh si X, punchkanlah?

Manusia - Azan sudah kedengaran.. .....
Malaikat - Wahai anak Adam, bersegeralah menunaikan kewajipan
Syaitan - Baru pukul berapa.. rilex lah..awal lagi nieii?.

Manusia - Eh, eh... tak boleh tengok ini, berdosa...
Malaikat - Wahai anak Adam, alihkanlah pandanganmu, sesungguhnya Allah Maha Melihat dan mengetahui !
Syaitan - Perggghh... best tu... . rugi ooo kalau tak tengok nie..

Manusia - Saudaraku sedang melakukan dosa
Malaikat - Wahai anak Adam, cegahla ia..
Syaitan - Apa kau sibuk? Jangan jaga tepi kain orang, lantaklahh? ...

Manusia - Elok kalau aku sampaikan nasihat ini kepada orang lain
Malaikat - Wahai anak Adam, nasihat-menasihatil ah sesama kamu..
Syaitan - Sendiri pikirlah, semua dah besar, buat apa susah2... pandai2lah?

Manusia - aku telah berdosa..
Malaikat - Wahai anak Adam, bertaubatlah kamu,sesungguhnya Allah Maha Pengampun. .
Syaitan - Tangguhlah dulu, lain kali boleh bertaubat... lagipun muda hanya sekali....rugila. ...... (kalau sempatla)

Manusia - Kalau pergi, mesti seronok!
Malaikat - Wahai anak Adam, kakimu ingin melangkah ke jalan yang dimurkai Allah, berpalinglah dari jalan itu .....
Syaitan - Jangan bimbang, tiada sesiapa yang tahu...Jomlahhh?

Manusia - Uuhhh?letihnya arini..tak solat lagi nieee?.
Malaikat - Wahai anak Adam, taatilah Allah dan RasulNYA, kebahagiaan di dunia dan akhirat untukmu. Solat itu wajib bagimu...
Syaitan - Hey anak Adam, ikutilah aku,kebahagiaan di dunia (sahaja) dan kebahagiaan diakhirat (jangan mimpilah!) untukmu....

Sekarang anda mempunyai 3 pilihan :
1. Anda - Patutke aku biarkan E-mail ini tetap dalam mailbox aku.
2. Malaikat - Ingatkan pada kawan yang anda kenal (Forward E-mail ini)
3. Syaitan - Tak payahlah sebuk2